Wednesday, 25 March 2015

Upacara Kelahiran Suku Banjar (Kalimantan Selatan)


Bismillaahirrahmaanirrahiim

Assalaamu'alaikum warahmatullaah..

Jika pada pos sebelumnya saya membahas tentang upacara kematian Suku Banjar, maka pada post kali ini saya akan membahas tentang upacara kelahiran dari Suku Banjar.

Menurut Suku Banjar, dalam kehidupan manusia pasti mengalami masa-masa kritis dan berbahaya. Namun, masa-masa inilah yang berguna agar manusia tersebut berusaha se-maksimal mungkin agar bisa selamat melaluinya dan secara tidak langsung meningkatkan kualitas hidup manusia itu sendiri, dari tingkat sebelumnya ke tingkat yang lebih tinggi.

Berikut adalah tahap-tahap yang dilakukan dari sebelum kelahiran hingga setelahnya:

Upacara Kematian Suku Banjar (Kalimantan Selatan)


Bismillaahirrahmaanirrahiim

Assalamu'alaikum warrahmatullaah...

Pada artikel kali ini sesuai judulnya saya akan membahas tentang upacara adat tentang kematian yang terjadi di kalimantan selatan yang dilakukan oleh Suku Banjar. Menurut saya sesuai dengan sumber yang saya baca, perlakuan Suku Banjar kepada kerabat mereka yang sudah meninggal sangat mirip sekali dengan yang dilakukan umat islam. Hanya saja ada beberapa kegiatan tambahan yang dilakukan akibat dari pengaruh adat.

Contohnya, apabila ada orang yang meninggal maka masyarakat sekitar akan membantu prosesi kematiannya. Setiap keluarga sekitar mengirim perwakilan, seorang gadis untuk membawa sejumlah beras, dan seorang pria untuk membantu proses penguburan serta mencari kayu bakar untuk masak-memasak. Lalu, sebelum kerabat keluarga datang maka mayat tidak akan dikubur, kecuali kerabatnya belum datang juga setelah 14 jam kepergiannya.

Berikut adalah proses upacara kematian Suku Banjar: